Ashadi juga meminta kepala desa dan camat di wilayah bencana segera mendata kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur lainnya akibat banjir untuk diteruskan ke pemerintah provinsi.
Ashadi mengatakan kondisi di wilayah banjir di Kabupaten Aceh Timur berangsur normal. Namun, apabila hujan kembali mengguyur diperkirakan banjir susulan kembali terjadi.
Baca Juga:
Dianggap Mengganggu dan Berbahaya, Kemenag Aceh Timur Larang Mainkan Lato-lato di Lingkungan Madrasah
"Kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir susulan. Jika terjadi banjir susulan, segera mencari perlindungan dan tempat aman," katanya.
Pada sisi lain, Penjabat Bupati Aceh Timur, Mahyuddin, melakukan peninjauan di beberapa lokasi yang terdampak banjir, termasuk Desa Cek Mbon di Kecamatan Peureulak, Gampong Kliet, dan Kecamatan Ranto Peureulak.
Selain mengirimkan bantuan ke tempat-tempat pengungsian, Mahyuddin, yang merupakan pemimpin sementara di Aceh Timur, juga turut memeriksa sejumlah fasilitas umum yang mengalami kerusakan, seperti jembatan dan abrasi akibat tekanan arus sungai.
Baca Juga:
1.090 Hektare Padi di Aceh Timur Terancam Gagal Panen Karena Terendam Banjir
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.