WahanaNews.co | Ambulans yang menabrak pasangan
suami-istri (pasutri) hingga tewas di Kinali, Pasaman Barat,
Sumatera Barat, ternyata membawa sampel tes swab warga Pasaman Barat.
Kendati
ambulans mengalami kerusakan, namun sampel tes swab itu tidak rusak, sebab
disimpan dalam kotak freezer.
Baca Juga:
4 DPO Kasus Pencurian Mesin Mobil Ambulans Diburu, Kapolres Nisel: Segera Serahkan Diri Sebelum Diambil Tindakan Tegas!
"Ambulans
membawa sampel tes swab warga Pasaman Barat untuk diuji di Laboratorium
Universitas Andalas. Sampelnya aman karena disimpan dalam kotak freezer,"
kata Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, Iptu Indra Kusuma, yang
dihubungi wartawan, Minggu (21/3/2021).
Indra
mengatakan, ambulans itu mengalami kerusakan berupa kaca depan retak,
ban pecah dan body mobil rusak.
Untuk
sampel tes swab itu, kata Indra, langsung dipindahkan ke ambulans pengganti
untuk selanjutnya dibawa ke Laboratorium Unand Padang.
Baca Juga:
Dua Pencuri Mesin Mobil Ambulans di Nias Selatan Ditangkap, Empat Orang Lainnya Diburu Polisi
"Hari
itu langsung dipindahkan ke ambulans pengganti," jelas Indra.
Diberitakan, sepasang suami-istri, S (65) dan M (58) tewas
ditabrak mobil ambulans yang melaju kencang di Jalan Raya Kinali, Kabupaten
Pasaman Barat, Sabtu (20/3/2021).
Pasutri
itu tewas di lokasi kejadian perkara setelah menderita luka parah di sekujur
tubuhnya.