WahanaNews.co
| Wali
Kota (Walkot) Medan, Muhammad Bobby Nasution, berharap, pembentukan Badan
Pengelola Kawasan Wisata Kota Lama Kesawan (BPKWKLK) dapat mempercepat penataan
kota lama Kesawan.
"Badan ini nantinya akan melaksanakan sebagian
kewenangan konservasi dan revitalisasi kawasan wisata kota lama Kesawan," ujar
Bobby dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).
Baca Juga:
Usai Lihat Pasangan Pria Saat Tahun Baru, Bobby Tegaskan Medan Anti-LGBT
Pembentukan BPKWKLK dilakukan Walkot Boby usai
melakukansharing knowledge dengan Pemkot Semarang.
Ia pun sudah mempersiapkan Peraturan Wali Kota
(Perwal) tentang Pembentukan BPKWKLK dan sudah didiskusikan ke Bagian Hukum
Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan, termasuk Surat Keputusan (SK) tentang
penetapan badan pengelola.
Meskipun banyak mengadopsi Badan Pengelola
Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang dalam menata kawasan kota lama, namun
tupoksi pembentukan BPKWKLK berbeda dengan badan tersebut.
Baca Juga:
Medan Dilanda Banjir, Bobby: Sungai Penuh, Air dari Drainase Tak Bisa Masuk
Pembentukan BPKWKLK tak lepas dari tekad Wali
Kota Boby untuk menjadikan kawasan Kesawan sebagai ikon baru Kota Medan.
Caranya, adalah dengan menggabungkan konsep
keindahan bangunan tua dan kelezatan kuliner Kota Medan sehingga menjadi The
Kitchen of Asia.
"Tidak hanya mengembalikan kejayaan Kota Medan
pada masa lampau. Melalui BPKWKLK, kami berharap bisa menstimulus kembali
perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Utamanya pelaku usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis
yang diterima pada Kamis (29/4/2021).