"Kemudian pada pukul 10.35 WIT kembali terdengar tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan Gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," pungkasnya.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 WIT terjadi aksi mencurigakan 2 orang KST menggunakan 1 unit sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome.
Baca Juga:
Diduga Ditembak KKB di Puncak, Dua Tukang Ojek Dilaporkan Tewas
"Di kendaraan sepeda motor terlihat membawa tas plastik merah membawa amunisi, kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KKB berhasil melarikan diri," kata Aqsha.
"Dari tindakan aparat Gabungan TNI Polri tersebut, menyebabkan 7 orang KKB yang berada di sekitar Tower Telkomsel melarikan diri menuju hutan Eromaga, Distrik Omukia.
Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan dari aksi teror KKB tersebut tidak ada korban jiwa, namun ada sekitar 4 unit rumah warga masyarakat yang dibakar oleh KKB. Rumah yang dibakar berada di perumahan lingkungan SMK N 1 Ilaga dan satu rumah di dekat Tower Telkomsel.
Baca Juga:
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Akibat aksi KKB, warga yang berada di kampung Nipuralome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak banyak yang mengungsi mengamankan diri ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga.
"Mari kita imbau bersama agar yang tergabung dalam KKB untuk segera sadar hati bahwa tindakannya itu sungguh biadab. Saya memohon dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar situasi kembali kondusif, aparat keamanan TNI Polri dan masyarakat diberikan keselamatan dari gangguan dan aksi teror KKB," tutup Kapendam XVII/Cenderawasih. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.