Lebih lanjut, Daryono mengatakan Gempa Bogor disertai munculnya suara gemuruh dan dentuman adalah hal wajar.
Suara tersebut muncul karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan, sekaligus sebagai bukti bahwa gempa yang terjadi memiliki kedalaman hiposenter sangat dangkal. Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman dan gemuruh.
Baca Juga:
Terbongkar, Pabrik Uang Palsu di Bogor Libatkan Pegawai BUMN
Hingga Jumat (11/4) pukul 06.00 WIB, total 4 gempa susulan terjadi, yakni pada pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9); pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7); pukul 01.04 WIB (Magnitudo 1,6); pukul 01.38 WIB (Magnitudo 1,7).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.