Kejadian tanah longsor tersebut berada di sejumlah kecamatan, yakni Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Tirtoyudo.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian bencana tersebut," ujarnya.
Baca Juga:
Cekcok soal Warisan, Adik Bakar Kakak Sendiri Saat Sedang Salat hingga Tewas
Di wilayah Kabupaten Malang tercatat ada delapan kecamatan yang terdampak bencana tanah longsor, banjir dan banjir bandang. Bencana tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (17/10).
BPBD Kabupaten Malang mencatat, hingga saat ini bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Malang, khususnya bagian selatan, berdampak terhadap 1.939 keluarga.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 723 di antaranya berada di wilayah Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Baca Juga:
Inspektorat dan Diskominfo Malang Raya Gandeng PWI Sosialisasikan Pencegahan Antikorupsi
Selain akses jalan yang tertutup longsor, perjalanan kereta api (KA) yang melintasi Stasiun Sumberpucung-Pohgajih, Kabupaten Malang, juga terganggu akibat bencana ini.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan jalur kereta api pada petak jalur antara Stasiun Sumberpucung-Pohgajih terkena longsoran kurang lebih pada pukul 09.08 WIB.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di wilayah tersebut," kata Luqman.