Setibanya di perbatasan Jeneponto-Takalar, mereka disambut oleh ratusan simpatisan yang berjejer di sepanjang jalan. Saat pawai menuju rumah jabatan berlangsung, insiden terjadi di Desa Banrimanurung, ketika seorang pemuda mengenakan atribut pasangan calon lain tiba-tiba menghadang rombongan.
Pemuda itu berteriak dengan nada tinggi, membuat simpatisan Paris Yasir turun dari kendaraan untuk menanyakan maksudnya. Paris sendiri turun tangan dan mendekati pemuda tersebut, bertanya, "Apa masalahmu sama saya? Apa maumu?".
Baca Juga:
Polisi Tangkap Dua Irjen Palsu di Luwu Sulawesi Selatan
Situasi sempat memanas sebelum akhirnya pemuda tersebut diamankan oleh beberapa simpatisan.
Insiden ini segera diredakan oleh seorang pria berbadan tegap yang ternyata adalah ajudan Paris Yasir.
Kerabat Bupati Jeneponto, DR. Sudirman Sappara, yang berada di lokasi, mengungkapkan bahwa dalam insiden tersebut juga terjadi pelemparan batu ke arah mobil dinas Paris Yasir.
Baca Juga:
Diduga Batalkan Lamaran Secara Sepihak, Rumah Warga di Jeneponto Dirusak
"Ada yang menghadang dan melempar batu ke mobil Pak Bupati," ujarnya, mengutip Tribunnews, Sabtu (22/3/2025).
Atas kejadian ini, pihak Paris Yasir berencana melaporkan pelaku ke kepolisian.
"Kami akan menempuh jalur hukum terkait kejadian ini," tegasnya.