"Kalau kita sih langsung saja, kalau sudah bersurat kita rekomendasikan langsung ke tim karena memang evaluasinya kan tiap minggu, walaupun diumumkannya tiap dua minggu tapi kan saya sendiri sudah ke Pulau Untung Jawa dan saya melihat prokes-nya sudah baik dilaksanakan jadi begitu. Teman-teman dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersurat kepada kita, kita langsung follow up," kata Sandiaga kepada wartawan, Minggu (3/10).
Pembukaan tempat wisata di Kepulauan Seribu sebelumnya sempat terkendala sertifikasi cleanliness, health, safety, environment, sustainability (CHSE) untuk menjamin penerapan protokol kesehatan COVID-19. Terkait hal ini, Sandiaga mengatakan nantinya objek wisata hanya perlu menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk mendeteksi pengunjung.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Targetkan Rp150 Triliun untuk Jakarta dengan Wisata Kelas Dunia di Kepulauan Seribu
"Di Pulau Untung Jawa kemarin enggak. Waktu saya kunjungi tinggal aplikasi PeduliLindungi-nya saja yang perlu kita siapkan. Sinyalnya juga udah oke sih," jelasnya.
"Nanti pakai PeduliLindungi dan nanti kan karena itu terintegrasi dengan sistem di DKI. Jadi bisa registrasi online terus bisa kita cek keputusannya terhadap CHSE," sambungnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.