WahanaNews.co | Inspektorat Bandar Lampung melakukanpemeriksaan terhadap 4 pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terkait keributan dengan warga. Cekcok itu terjadi di salah satu loket pelayanan."Kami telah periksa dan melakukan pendalaman kepada empat orang pegawai Disdukcapil terkait keributan yang terjadi beberapa hari lalu dengan warga," kata Inspektur Kota Bandar Lampung M Umar, seperti dilansir Antara, Sabtu (4/9/2021).
Peristiwa keributan pegawai Disdukcapil Bandar Lampung dengan warga diakibatkan dari kesalahpahaman di antara kedua belah pihak, di mana warga yang ingin mengganti nama di kartu keluarga (KK) karena terdapat kesalahan diminta membawa berkas-berkas pendukung agar diproses.
Baca Juga:
Cara Cek KK Melalui Online di Disdukcapil, Whatsapp dan Medsos
Namun warga tersebut meminta langsung diganti tanpa harus membawa berkas-berkas pendukung yang diminta petugas, kemudian terjadi adu mulut di antara mereka dan berakhir dengan keributan.
Umar menyebutkan empat orang yang diperiksa oleh tim terkait keributan tersebut terdiri atas dua orang pegawai negeri sipil (PNS) dan dua orang tenaga kontrak.
Dia juga mengatakan, dalam hal menunggu hasil pemeriksaan dan pendalaman tersebut, sebagai langkah awal Disdukcapil telah melakukan mutasi internal terhadap yang bersangkutan.
Baca Juga:
Dinas Kependudukan Jakarta Selatan Usulkan Penonaktifan 8.112 NIK ke Kemendagri
Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung A Zainuddin membenarkan pihaknya telah melakukan rolling terhadap seluruh pegawai yang berada di loket pelayanan tersebut.
"Setelah kejadian itu, semua pegawai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dipindahkan," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, oknum petugas loket yang ribut dengan warga juga telah diberi teguran serta peringatan keras terhadap sikapnya dalam melakukan pelayanan kepada warga tanpa mengindahkan atau mengedepankan senyum, sapa, dan salam (3S).
"Tentunya atas nama Pemerintah Kota Bandar Lampung, kami memohon maaf apabila dalam proses memberikan pelayanan masih belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan kejadian ini sudah pasti akan menjadi pelajaran berharga bagi Disdukcapil agar hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari dan peristiwa ini menjadi yang terakhir.
"Doakan kami dapat terus ikhlas menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing khususnya dalam hal pelayanan. Tapi yakinlah bahwa kita akan terus berbenah dan tetap mengedepankan pelayanan terbaik untuk masyarakat Khususnya di kota ini," kata dia. [qnt]