Dedy mengatakan untuk wisata alam bukan pendakian yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, masih tetap dibuka untuk umum.
Destinasi wisata alam bukan pendakian tersebut semuanya berada di Kabupaten Lombok Timur, yaitu Otak Kokoq Joben, Joben Eco Park (JEP), Telaga Biru, Treng Wilis, Ulem-ulem, Gunung Kukus, Tangkok Adeng, Bukit Malang.
Baca Juga:
Cuaca Buruk, Balai Taman Gunung Rinjani Imbau Pendaki Waspada
Selain itu, destinasi wisata alam Savana Propok, Sebau, dan Bukit Gedong, Jalur Sepeda Deşa Sembalun Lawang, dan Jalur Sepeda Bomong Bike Park, Deşa Aikprapa, Kecamatan Aikmel.
"Sementara tiga destinasi wisata alam lainnya masih ditutup, yakni Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang. Semuanya ada di Kabupaten Lombok Timur," ucap Dedy.
Data BTNGR tercatat jumlah wisatawan yang melakukan pendakian Gunung Rinjani periode Maret-November 2022 sebanyak 51.747 orang, terdiri atas wisatawan nusantara sebanyak 42.658 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 9.089 orang.
Baca Juga:
Videonya Viral, BMKG Jelaskan Penyebab Bongkahan Es di Rinjani
Jumlah pendaki pada 2022 mengalami peningkatan dibandingkan periode April-Desember 2021 sebanyak 39.226 orang, terdiri atas terdiri atas wisatawan nusantara sebanyak 38.785 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 441 orang. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.