Sampai saat ini, dilaporkan banjir masih menggenangi dengan tinggi muka air 50-200 cm, sehingga Bupati Murung Raya menetapkan status tanggap darurat terhitung mulai tanggal 17 Januari sampai 15 Februari 2024.
Pada Kabupaten Barito Utara, sebanyak 11 Desa atau Kelurahan di 6 Kecamatan terendam banjir. Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 40.067 jiwa terdampak serta 7.274 unit rumah warga, 13 unit fasilitas pendidikan, 3 unit fasilitas kesehatan, 13 unit rumah ibadah, 5 unit kantor desa, 2 unit pasar tradisional terendam banjir.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
BPBD Barito Utara sudah berkoordinasi dengan TNI, OPD, RAPI, RMPB, Media, Ormas, dan pihak-pihak terkait guna melakukan asesmen dan kaji cepat. Sampai saat ini dilaporkan tinggi muka air mengalami kenaikan.
Kabupaten Barito Selatan dilaporkan sebanyak 4 Kecamatan terendam banjir. Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 43.461 jiwa terdampak serta 3.602 unit rumah warga, 38 unit fasilitas pendidikan, 11 unit fasilitas kesehatan, 32 rumah ibadah, dan 8 fasilitas umum lainnya terendam banjir.
Sampai saat ini dilaporkan banjir belum surut dengan tinggi muka air 100-250 cm. BPBD Barito Selatan sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan pendataan dan penanganan banjir.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Kabupaten Kotawaringin Barat, dilaporkan sebanyak 12 Desa atau Kelurahan di 2 Kecamatan terendam banjir.
Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 3.902 jiwa terdampak serta 983 unit rumah warga, 3 fasilitas pendidikan, 1 fasilitas kesehatan, 1 rumah ibadah, dan 1 gedung pemerintah terendam banjir.
Sampai saat ini dilaporkan banjir belum surut dengan tinggi muka air 10-50 cm. BPBD Kota Waringin sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan pendataan dan penanganan banjir.