“Ditemukan beberapa bukti pendukung yang sedang kami kumpulkan. Ada tulisan, ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi ledakan, juga catatan-catatan lain yang sedang kami teliti,” ungkapnya.
Selain mengumpulkan barang bukti fisik, tim penyidik juga memeriksa keterangan para saksi dan menelusuri aktivitas digital para siswa, termasuk akun media sosial, untuk memperjelas motif dan latar belakang kejadian.
Baca Juga:
Polisi Periksa 46 Siswa SMAN 72, Dugaan Bully ke Pelaku Ledakan Masih Didalami
“Termasuk juga kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, lewat keluarga, untuk mengumpulkan semuanya,” tambah Jenderal Sigit.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.