WahanaNews.co, Jakarta - Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan menilai PDIP kesulitan mengimbangi figur Wali Kota Medan Bobby Nasution di Sumatera Utara (Sumut).
"Kalau menutup diri dari Bobby, PDIP harus punya kader internal yang bisa mengimbangi figur Bobby Nasution," papar Indra di Medan, Minggu (4/4/2024) melansir ANTARA.
Baca Juga:
Nikmati Perjalanan Kapal Laut dari Batam ke Medan
Sebab, lanjut dia, prestasi Bobby Nasution bersama Aulia Rachman yang dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021 cukup membanggakan.
Di antaranya pada 2023 mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Medan sekitar 0,07 persen menjadi delapan persen dibandingkan pada 2022.
Menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di ibu kota Provinsi Sumatera Utara sekitar 0,22 persen menjadi 8,67 persen dibandingkan pada 2022 tercatat 8,89 persen.
Baca Juga:
Gubernur Sumut Pastikan Kesiapan Kapal Penumpang di Danau Toba Jelang Libur Lebaran Idulfitri
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan selama 2023 sebesar 5,04 persen yang menunjukkan perkembangan baik dibandingkan pada 2022 sebesar 4,71 persen.
Pemkot Medan meningkatkan program UHC (Universal Health Coverage/jaminan kesehatan semesta) mencapai 98,28 persen, dan Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) sebanyak 33.122 jiwa pada 2023.
Melaksanakan program Bapak Asuh Anak Stunting dengan menurunkan angka stunting (kekerdilan) di Kota Medan pada 2023 menjadi 251 balita dari sebelumnya 299 balita pada 2022.