"Jadi sekarang kita lagi di lokasi klinik pasar 9 Tembung, lagi melaksanakan opname. Karena lagi pendarahan dia. Terpaksalah opname gara-gara pukulan preman yang beberapa hari lalu di Pajak Gambir," kata Tak Endang kepada wartawan, melalui telepon pada Kamis (7/10/2021) malam.
Baca Juga:
Keluarga Korban Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang Tuntut Keadilan
Cerita Suami, Istrinya Kaget Jadi Tersangka, Langsung Trauma
Dia menjelaskan, sejak Rabu pagi, badan istrinya kurang fit.
Sore harinya, datang seorang pria berjaket yang membawa surat dan diterima langsung oleh istrinya.
Baca Juga:
33 Prajurit TNI Terlibat Penyerangan di Desa Selamat, Panglima Kodam I Sampaikan Rasa Duka Mendalam
Surat tersebut ternyata dari Polsek Percut Sei Tuan.
Istrinya sempat bertanya, apa isi surat tersebut, dan dijawab pengantar surat itu agar membacanya, lalu pergi.
"Tiba-tiba sore sampai surat panggilan dari Polsek bahwa dia jadi tersangka dalam laporan si Beni si pelaku itu. Jadi dari situ trauma dia, kayak jantungan. Jadi bertambahlah pendarahan karena jatuh memikirkan itu. Enggak sadar dia dari semalam," katanya.