"Di Kepalaku, di Telingaku, Masih Ada Bekas Kaki Orang itu..."
Baca Juga:
Derita Mahasiswa Deli Serdang yang Magang di Jerman: Pekerjaan Tak Sesuai Harapan
Tak Endang mengatakan, pendarahan di bagian jahitan bekas melahirkan tiga anak yang selalu dilakukan dengan operasi besar.
Dia berulang kali membujuk istrinya agak tidak terlampau stres memikirkan masalah tersebut dan menyebut surat tersebut hanya untuk menakut-nakuti.
Untuk menenangkan istrinya, dia mengatakan, ada banyak yang membantu dan juga ada pengacara.
Baca Juga:
Modus Masuk Polisi Rp 1,3 M, Polisi Ciduk IRT di Deli Serdang
Dia lalu menghubungi pengacara soal surat itu.
"Di kepalaku ini, di telingaku masih ada bekas kaki orang itu, kata dia. Itu aja yang dibilangnya. Dikasih tahu pengacara ya memang gitulah hukum, karena orang itu melapor. biarpun orang itu tersangka dari laporan mereka adalah kau juga jadi tersangka. Dari situ enggak tenang dia. Masak orang itu yang mengeroyok saya, kenapa saya dipenjara. Jadi itu aja pikiran dia. Jadi trauma dia ini," kata Tak Endang.