WahanaNews.co | Sejumlah akta kelahiran yang diduga palsu beredar di Jakarta Selatan (Jaksel).
Surat tersebut tertulis diterbitkan oleh Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan, serta mencatut nama pribadi mantan Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris, lengkap dengan tanda tangan barcode.
Baca Juga:
Bila Kurangi Tiket, Terdakwa Kanjuruhan Ngaku Takut Rumahnya Dibakar Aremania
Plt Kasudin Dukcapil Jaksel, Salimin, mengatakan, sejumlah akta kelahiran yang diduga palsu itu tidak diterbitkan oleh Sudin Dukcapil.
"Berdasarkan hasil pengecekan kami, memang dokumen itu tidak tercatat di kami. Yang pasti bukan produk kami," ujar Salimin, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/5/2022).
Dia mengaku tidak mengetahui siapa yang membuat dan menerbitkan akta kelahiran yang diduga palsu itu.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Menurut Salimin, saat ini kasus itu telah dilaporkan ke Dinas Dukcapil DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah lapor ke Sekretaris Dinas (Dukcapil) terkait ini. Kami bertanggung jawab terhadap dokumen yang diterbitkan secara resmi," ucap Salimin.
Sebelumnya, Abdul Haris mengaku kaget menerima informasi dari seseorang soal adanya akta kelahiran palsu yang mencatut namanya.