WahanaNews.co |
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan jenazah diduga terpapar Covid-19
diletakkan di depan rumah warga di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Warga sekitar disebut enggan
mengevakuasi jasad tersebut karena khawatir tertular Covid-19, lantaran salah
satu anggota keluarganya sedang melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Minta Percepatan Pembangunan Tanggul Laut Cegah Rob Utara
"Waktu kejadian, anggota
kami kan sudah ke sana, kemudian
sudah dilaporkan ke Satgas, karena keluarganya itu ada yang melaksanakan isoman
(isolasi mandiri), keluarga yang meninggal itu. Nah, yang lainnya takut, kalau misalkan tidak terpapar, tidak ada
masalah. Kalau terpapar, kan tangani,
kan takut juga yang lain. Kemudian
sudah dihubungi untuk petugas pemulasaraan jenazah, cuma dihubungi. Seperti itu
yang kami peroleh," kata Kapolres Jakut, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan,
saat dihubungi wartawan, Selasa (22/6/2021).
Guruh menyebut, warga itu
meninggal pada siang hari, kemudian warga sekitar juga telah menghubungi
petugas pemakaman.
Namun, terjadi antrean,
sehingga petugas pemakaman tersebut tiba ke lokasi pada malam hari.
Baca Juga:
Tips Aman Gunakan Listrik Saat Ditinggal Liburan
Kini, jenazah tersebut telah
dievakuasi.
"Sudah, tadi
malam," ujarnya.
Guruh mengatakan, tim
kepolisian berada di lokasi pada saat kejadian.
Jenazah tersebut dievakuasi
menunggu antrean petugas pemulasaraan jenazah.
"Bhabinkamtibmas kan sudah berada di lokasi, harus
menunggu petugas pemulasaraan jenazah, butuh waktu, karena harus menunggu
giliran," kata Guruh.
Sebelumnya, sebuah video di
medsos memperlihatkan jenazah diduga penderita Covid-19 dibiarkan tergeletak di
depan rumah warga di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sejumlah warga sekitar
disebut enggan memindahkan jenazah karena takut tertular. [qnt]