Soal argo, Triyono mematok tarif flat 3500 ribu rupiah per kilo meter, dengan tambahan 5000 rupiah per jam bila harus menunggu konsumen di lokasi penjemputan.
Cara pemesanannya pun tergolong mudah, cukup dengan menghubungi lewat pesan online atau aplikasi lain, Difa Bike siap menjemput kapanpun dan dimanapun.
Baca Juga:
RUU Transportasi Online Butuh Waktu, Ketua Komisi V DPR: Tak Bisa Selesai Besok
"Sistemnya mereka bisa mengorder kita lewat aplikasi, kita juga ada. Mereka tinggal chat di hotline. Sistemnya ya tinggal order, jemput di mana, alamatnya di mana, diantar ke mana, dengan kita menghitungkan biaya per kilo meternya, ketemunya sekian rupiah, ya sudah," ujar Triyono dalam program Sosok minggu, (01/05/2022).
Profesionalitas menjadi faktor utama yang mereka tekankan.
Semua pengemudi harus rapi dan berseragam dan penjemputan harus tepat waktu.
Baca Juga:
Perubahan Status Driver Ojol Dinilai Bisa Kurangi Jumlah Pengemudi
Pelayanan yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung, Difa Bike memperhitungkan kenyamanan para penumpang dengan memodifikasi motor mereka sehingga penumpang berkursi roda bisa terangkut tanpa melipat kursi rodanya.
Tidak jarang, pengemudi juga harus menggendong penumpang bila motor ojek tidak bisa sampai di depan rumah karena masuk ke dalam gang sempit.
"Standar yang kita lakukan ini, ya hampir sama dengan standar-standar perusahaan jasa lainnya. Bagaimana kita menjaga komunikasi dengan pelanggan, tegur, senyum, sapa. Kemudian berpakaian yang rapi. Kita berikan seragam ke mereka biar rapi, tidak ada perbedaan. Potong rambut dan sebagainya. Jadi itu kita kontrol terus semuanya," ungkap Triyono yang diwawancara detikcom sambil duduk di kursi roda miliknya.