WahanaNews.co | Gunung Padang di Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat adalah situs megalitikum yang merupakan peninggalan zaman batu besar terbesar di Asia Tenggara.
Disebut-sebut sebagai salah satu situs tertua di dunia bahkan mengalahkan Piramida Gaza di Mesir. Situs ini awalnya ditemukan pada tahun 1914 dan terus diteliti hingga saat ini.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Kompleks punden berundak di Gunung Padang terdiri atas lima teras yang tersusun dengan ukuran berbeda-beda. Situs Gunung Padang menawarkan berbagai bentuk susunan batu unik dengan segala keindahan pemandangan alam yang luar biasa.
Situ Gunung Padang baru saja mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kemenparekraf.
Saat gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Cianjur dan sekitarnya, Senin 21 November 2022 siang, situs Gunung Padang ikut terdampak kerusakan.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Menurut Menparekraf Sandiaga, kerusakannya tidak terlalu parah, hanya di tempat masuk atau entry pengunjung saja. Jika dipersentasekan hanya sekitar 5 persen saja.
"Kami baru saja mendapatkan update terakhir, bahwa desa wisata yang berhasil memenangkan Anugerah Desa Wisata 2022 yaitu Desa Wisata Situs Gunung Padang, Cianjur, kerusakannya sekitar 5 persen," kata Sandiaga, dilansir dari okezone.com, Senin (28/11).
Terdapat sumur yang airnya tak pernah surut
Di dekat pintu masuk terdapat sumber mata air bernama Sumur Kahuripan. Salah satu hal yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat hingga saat ini yaitu air yang tak pernah surut walaupun di musim kemarau.
Situs ini merupakan tinggalan megalitik punden berundak lima yang tersusun dari batuan kekar.
Berdasarkan naskah Sunda Kuno, tempat suci yang disakralkan ini disebut dengan ‘kabuyutan’. Belakangan situs itu diidentifikasi sebagai kuil kuno dengan lima teras yang menyusunnya.
Sampai saat ini di teras atau puncak yang tertinggi dipercaya oleh warga setempat sebagai tempat untuk bersemedi atau mendalami ilmu pada masa lampau.
Akses menuju Gunung Padang
Bagi para wisatawan dari Jakarta ke Kabupaten Cianjur, melalui Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Raya Ciawi, jika lalu lintas lancar perjalanan ini akan memakan waktu sekitar dua jam setengah. Jika wisatawan dari arah Jakarta perjalanan dapat dilalui dengan jarak 165 km dan dari Bandung sekitar 110 km.
Perjalanan menuju ke Situs Gunung Padang cukup curam, mengingat menuju lokasi akan ditemui jalur yang naik turun. Pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga menuju puncak dari gunung yang dipenuhi oleh susunan batu itu. [rna]