WahanaNews.co | YDP (45), DPRD dari Partai Nasdem di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga melakukan penganiayaan terhadap Marthen GW Nunu (51), pendeta Gereja Kristen Sumba (GKS) Anamanu, Kabupaten Sumba Tengah.
Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Nasdem NTT, Elas Jawamara kepada wartawan menjelaskan, partai akan melakukan koordinasi secara berjenjang sesuai hirarki partai dalam menangani masalah ini.
Baca Juga:
Gegara Ponsel Hilang, Pria di Cengkareng Tega Bacok Ibu Kandung
"Kami akan meminta laporan resmi dan tertulis dari DPD Nasdem Sumba Tengah, terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh kader kami di Sumba Tengah," katanya singkat, Sabtu (16/10).
Sebelumnya, YDP (45) oknum anggota DPRD di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur diduga menganiaya Marthen GW Nunu (51), pendeta di Gereja Kristen Sumba (GKS) Anamanu, Kabupaten Sumba Tengah.
Kekerasan ini dialami pendeta Marthen GW Nunu di rumah pelaku di Waimamongu, Desa Wairasa, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Jumat (15/10) subuh.
Baca Juga:
Rekam Aksinya di Medsos, Ayah Banting dan Injak Putrinya yang Masih Balita
Saat itu, korban ke rumah pelaku karena ditelepon istri pelaku, yang melaporkan kelakuan pelaku yang suka mabuk minuman keras dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Jumat (15/10) subuh sekitar pukul 05.30 Wita, korban mendapat pesan WhatsApp dari Yelince (istri pelaku). Ia meminta bantuan korban datang ke rumahnya untuk menasihati pelaku, karena sering mabuk minuman keras dan sering melakukan KDRT terhadap dirinya.
Sebagai tokoh agama, korban pun mendatangi rumah pelaku, ditambah pelaku merupakan salah satu anggota jemaat di GKS Anamanu.