WahanaNews.co, Lombok Timur - Warga Lombok Timur digegerkan insiden maut yang diawali peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Menggunakan parang, pria berinisial SP (26), menyerang adik iparnya, Jepri atau Jep, hingga tewas.
Baca Juga:
Direktur PT AMG Kembalikan Kerugian Negara Senilai Rp800 Juta
Insiden tragis ini terjadi di rumah SP yang terletak di Desa Mbungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur pada Jumat (8/3/2024) malam.
IPTU Nikolas Oesman, Kasi Humas Polres Lombok Timur, mengungkapkan bahwa sekitar pukul 18.30 Wita, terjadi pertengkaran antara korban dan istrinya, Ida Nurwasitah (19), karena ketidaktersediaan makan malam.
Akibatnya, korban mengancam akan membunuh istrinya dan bahkan melemparnya dengan kayu.
Baca Juga:
BMKG Minta Warga NTB di 10 Kabupaten Kota Waspada Cuaca Ekstrem
Karena takut akan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Ida melarikan diri ke rumah orangtua suaminya, diikuti oleh sang suami.
Di rumah orangtuanya, Jep mendaratkan 2 pukulan ke pipi istrinya sebelum dihentikan oleh saksi yang berada di sekitar lokasi.
"Kemudian, diminta pulang oleh korban dengan alasan mau makan, namun pada saat itu istrinya sempat menghubungi kakaknya SP via pesan WA meminta tolong karena dipukul oleh korban," ujar Nikolas, mengutip Okezone, Sabtu (9/3/2024).