Masrikoh mengatakan temuan kasus positif itu bermula saat 20 WNA bersama 7 WNI tiba dari luar negeri di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta beberapa pekan lalu.
19 warga di antaranya dites PCR yang sampelnya diproses di Laboratorium Farmalab Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
"Hasilnya positif, saat ini mereka sudah melakukan isolasi di hotel pilihan dan wisma atlet. Tidak ada warga Bekasi, jadi semua isoman di Jakarta meskipun laporan NAR-nya masuk ke kita," katanya.
Satgas COVID Kabupaten Bekasi sudah melaporkan ke Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Dan sudah dilakukan pendataan.
Farmalab Bekasi Buka Suara
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Farmalab Bekasi, Jawa Barat buka suara soal kabar temuan empat warga terpapar virus COVID-19 varian Omicron yang ternyata hoax.
Farmalab menegaskan sampai saat ini belum ada sampel positif COVID-19 yang ditemukan.
"Untuk di Cibitung kita belum ada. Makanya kita koordinasikan ke seluruh Farmalab," kata pihak Farmalab, Denis saat dihubungi.