WahanaNews.co | Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, Jawa Timur, masih melakukan penelusuran terkait penyebab meninggalnya siswa SD usai vaksin Covid-19.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak tergesa-gesa menyimpulkan kematian siswa SD tersebut.
Baca Juga:
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023
Diketahui, korban bernama Mohamad Bayu Setiawan (12) siswa SD Negeri Kecamatan Mojowarno meninggal usai menjalani vaksinasi Covid-19.
Putra pasangan Kaswan, dan Miyatin warga Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang tersebut, menjalani suntik vaksin Covid-19, pada Senin (27/12/2021).
Pada malam harinya, korban mendadak mengalami demam tinggi dan muntah-muntah.
Baca Juga:
Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar, Kemenkes Jawab Ini
Pada Selasa (28/12/2021) dini hari, korban dilarikan ke Puskesmas Mayangan oleh keluarganya. Namun baru beberapa saat menjalani perawatan, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Jombang, Budi Nugroho mengimbau masyarakat agar tidak terburu-buru mengklaim korban meninggal dunia akibat vaksin Covid-19, jenis pfizer yang disuntikkan kepada korban.
"Saat ini kami telah berkoordinasi dengan Komisi Daerah Kejadian Ikutan-ikutan Pasca Imunisasi (Komda Kipi) untuk melakukan pengusutan terkait hal tersebut. Untuk proses imunisasi yang dilakukan terhadap korban, dapat dipastikan seluruh prosesnya telah dilakukan dengan benar dan tidak ada kesalahan," ujar Budi. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.