WahanaNews.co | Penyerangan
oleh KKB terjadi lagi. Kali ini menyasar pasukan gabungan TNI yang tengah berpatroli
untuk mengamankan wilayah. Penyerangan ini diduga dilakukan oleh kelompok
Egianus Kogoya.
Baca Juga:
Dalam rangka Memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Subulussalam Laksanakan Olahraga Bersama
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan
(Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menuturkan, penyerangan dilakukan
di sekitar Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papuapada Kamis 26 November 2020
sore.
"Kontak senjata pada hari ini terjadi sekitar pukul
15.15 di sekitar Kampung Kendibam, Distrik Kenyam," kata Suriastawa dalam
keterangannya, Kamis (26/11/2020).
Dia mengungkapkan, pasukan TNI yang terlibat kontak senjata
merupakan mereka yang berasal Yonif R 700/WYC. Menurutnya, satuan tersebut
memiliki tugas rutin mengamankan wilayah Nduga Papua dari gangguan KKB.
Baca Juga:
Siaga Merah di Kualanamu: Ancaman Bom Guncang Bandara, Jemaah Haji Dievakuasi
Dia menjelaskan, kontak tembak terjadi kurang lebih selama
30 menit. Sampai dengan sore hari kemarin, TNI masih tetap melakukan pengejaran
terhadap KKB tersebut.
Lebih lanjut Suriastawa menjelaskan, dalam kejadian
tersebut, tiga prajurit TNI menderita luka tembak. Ketiganya sudah mendapatkan
perawatan pertama di lapangan dan telah di evakuasi pada sore hari ke RSUD
Mimika dengan menggunakan Heli Caracal TNI AU.
"Yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan baik-baik
saja. Bagaimana pun juga, TNI siap berkorban apa saja demi keselamatan
masyarakat Papua dan bangsa Indonesia," katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Prajurit TNI yang
terlibat langsung kontak senjata, masyarakat sekitar dan bukti-bukti yang
ditemukan di sekitar lokasi kejadian, kemungkinan ada KKB yang tertembak dan
terluka parah. Akan tetapi, KKB yang diduga tertembak dilarikan dan
disembunyikan oleh rekannya.
"TNI tidak akan pernah lelah untuk mengamankan wilayah Papua
dari gangguan kelompok pengacau seperti KKB ini dan terus akan melakukan
pengejaran kepada mereka agar Papua bisa damai dan aman terutama menjelang
bulan damai dan kasih dalam rangka menyambut perayaan Natal 2020,"
tegasnya. [qnt]