Hasil pendataan di lapangan yang dilaksanakan Dinas Perkim, sebut Lepi, jumlah bangunan rusak yang telah diverifikasi sebanyak 1.327 unit. Namun data itu masih dinamis karena pengolahan data masih berjalan.
"Kami, DPRD dan Pemkab Cianjur menyepakati, wilayah yang telah keluar kajian teknisnya dari Badan Geologi, harus segera diusulkan ke BNPB untuk segera mendapatkan bantuan," bebernya.
Baca Juga:
APTISI Jabar Ungkap KIP Kuliah, Imbau PTS Jangan Sunat Dana KIP
Legislatif dan eksekutif pun terus mendorong agar bantuan stimulan dari pemerintah pusat melalui BNPB bisa segera terealisasi. Terutama bagi warga yang rumahnya rusak berat, sedang, dan ringan.
"Sekaligus juga kami mengharapkan kerja kolaboratif antara DPRD dan Pemkab Cianjur terus ditingkatkan untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi yang terdampak bencana alam wilayah selatan," tuturnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.