WahanaNews.co | Pelaksanaan pembukaan Binjai Milenial Market (BMM) terus menuai kecaman. Kini Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut), Hendro Susanto, mengecam penempatan mural Presiden Jokowi di dekat kamar mandi.
Hendro menilai hal itu tidak etis.
Baca Juga:
Makna Mural Bergambar Jokowi Pegang Wayang Presiden Rusia-Ukraina di Solo
"Yang kita temukan di lokasi dan berdasarkan pengakuan dari pengunjung dan dibenarkan oleh pemilik BMM, polemik lainnya yaitu penempatan lukisan mural Presiden RI Joko Widodo pada bagian belakang yang kebetulan berdekatan dengan pintu masuk kamar mandi," kata Hendro saat dihubungi, Rabu (17/11/2021).
Sebelum mural Jokowi, kehadiran dua penari waria saat pembukaan BMM di tengah kerumunan warga sudah lebih dulu jadi sorotan. Ada sejumlah anak di bawah umur juga pada kegiatan pembukaan itu.
Sementara soal mural Jokowi dekat toilet, Hendro menilai hal itu seharusnya tidak terjadi, mengingat Presiden Jokowi yang merupakan simbol dari negara Indonesia.
Baca Juga:
Paris Pernandes “Salam Dari Binjai” Tanding Boxing dengan Jekson Karmela di Holywings Jakarta
"Ini sungguh terlalu karena telah menempatkan sesuatu pada tempatnya. Foto Presiden bagian dari simbol negara," ucap Hendro.
Hendro mengatakan pembuatan mural merupakan hal yang baik sebagai sebuah kreativitas. Namun jika penempatannya tidak tepat, hal itu akan menjadi sebuah masalah.
"Satu sisi kita apresiasi muralnya, namun kita protes terhadap penempatannya. Harusnya hal-hal begini tidak mesti terjadi, jika pemilik BMM memiliki jiwa nasionalisme," tutur Hendro.