WahanaNews.co | Warga Dusun Saikoat, Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat, Kepulauan Mentawai,
Sumatera Barat, mengeluhkan tidak adanya akses
penerangan lampu di wilayah tersebut.
Hal itu terjadi dua tahun belakangan,
pasca-rusaknya perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di
wilayah tersebut.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Warga Dusun Saikoat, Laurensius, 29,
yang juga operator PLTS di Dusun Saikoat, beberapa
waktu lalu menyebutkan, rusaknya perangkat PLTS tersebut sudah berlangsung
semenjak dua tahun belakangan.
Menurut dia, ada komponen yang
terbakar pada Oktober 2019.
"Kondisi seperti ini sudah berlangsung
semenjak dua tahun belakangan. Sementara, jaringan listrik PLN belum masuk,"
ungkapnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pihaknya juga mengaku sudah melaporkan
ke pihak terkait, namun hingga sekarang belum ada tindak lanjut.
Dia juga mengatakan, PLTS tersebut
dibangun pada tahun 2016.
Pada menjelang 2019, saat terjadi
kerusakan, teknisi sering hadir memperbaiki didampingi BPBD Kepulauan
Mentawai.