WahanaNews.co | Seorang santri yang masih berusia ABG di salah satu pesantren Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, BD (15), ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya.
Baca Juga:
Dedi Ditetapkan Tersangka, Lembaga Adat Melayu Badang Geruduk Mapolda Jambi: “Stop Kriminalisasi Petani !”
Diketahui Rekan dan Guru
Peristiwa pada Minggu, 7 Agustus 2022, malam itu, diketahui oleh rekan sekamar dan guru setempat.
"Jadi rekannya lihat korban tergeletak tidak sadarkan diri. Kemudian melaporkan ke gurunya, dan dibawa ke puskesmas terdekat," kata Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman, Senin, 8 Agustus 2022.
Baca Juga:
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto Resmi Tutup TMMD Kodim 0417/Kerinci
Lapor ke Polisi
Sesampainya di Puskesmas, ternyata korban telah dinyatakan meninggal dunia. Dari kejadian itu, pesantren pun melaporkannya ke kepolisian.
"Saat kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi, ternyata sebelum meninggal, korban ini sempat berkelahi dengan rekannya," ujarnya.
Polisi Lakukan Pemeriksaan
Lanjut dia, hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dan pengurus pesantren terkait penyebab perkelahian antar santri tersebut.
"Penyebabnya perkelahiannya masih kita cari tahu," katanya.
Saat ini, korban masih berada di RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjalani proses autopsi.
"Korban masih di RS Tangerang, kemungkinan siang akan diserahkan ke pihak keluarga," katanya. [qnt]