WahanaNews.co | Pasca-gempa magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, Sumatera Barat, sejumlah rumah dan bangunan mengalami kerusakan.
Terdata, ada sebanyak enam Sekolah Dasar di Kabupaten Pasaman Barat mengalami kerusakan berat dan sedang akibat gempa yang terjadi Jumat (25/2).
Baca Juga:
Menko PMK Sebut Jumlah Pengungsi Gempa di Sumbar Mencapai 15 Ribu
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Agusli di Simpang Empat, Senin mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan pendataan berapa fasilitas sekolah yang rusak akibat gempa.
"Hasil pendataan sementara baru ditemukan enam Sekolah Dasar yang mengalami kerusakan berat dan sedang," katanya.
Keenam sekolah itu adalah SD Negeri 23 Talamau, SD Negeri 17 Talamau, SD Negeri 09 Talamau, SD Negeri 26 Talamau, SD Negeri 22 Talamau dan SD Negeri 19 Kinali.
Baca Juga:
Temukan Segmen Sesar Baru Pasca-gempa Pasaman Barat, BMKG: Ini Perlu Diwaspadai
"Itu masih data awal karena tim kita masih melakukan proses verifikasi dan validasi kelapangan. Dalam waktu dekat data lengkap akan kita informasikan," sebutnya.
Ia menambahkan untuk aktifitas belajar mengajar pada Selasa (1/3) besok akan diliburkan dan belajar di rumah sedangkan di kecamatan lain tetap melaksanakan belajar mengajar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Pemkab Pasaman Barat masih terus melakukan pendistribusian logistik ke korban gempa dan tenda pengungsian yang tersebar di Kecamatan Talamau dan Kinali.