Meski begitu, Pangdam yang sedang bertugas mengimbau seluruh warga agar langsung melapor jika menemukan serpihan peledak dan amunisi di sekitar rumahnya.
Kebakaran diduga akibat amunisi kedaluwarsa bergesekan
Baca Juga:
Satgas Damai Cartenz: Penjualan Amunisi ke KKB Libatkan Anggota Polri
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menduga salah satu penyebab kebakaran ini adalah amunisi yang sudah kedaluwarsa sehingga menjadi lebih sensitif untuk meledak.
Agus menjelaskan amunisi yang kedaluwarsa dapat meledak akibat gesekan dan gerakan.
"Ya, memang kalau sudah expired itu relatif sensitif dia. labil. dia kena gesekan, gerakan, kena panas dia akan mudah, mudah meledak," kata Agus kepada wartawan di lokasi, Minggu (31/3/2024).
Baca Juga:
Kasus Ledakan Amunisi di Garut, 25 prajurit TNI AD Diperiksa
"Bisa, bisa dari situ. sementara bisa dari itu salah satunya (penyebab) ya," imbuhnya.
Kebakaran bukan karena human error
Agus juga memastikan tidak ada kecenderungan kebakaran ini diakibatkan oleh human error.