WahanaNews.co | Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendorong para istri eks narapidana teroris (napiter) untuk berdikari membantu perekonomian keluarga melalui koperasi.
Dorongan tersebut diungkapkan Ganjar setelah menghadiri pengukuhan Koperasi Srikandi Gema Salam Mandiri di Hotel Grand Sae, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, yang beranggotakan isteri dan keluarga para eks napiter, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Menurut Ganjar, kegiatan berkoperasi bagi para istri dan keluarga eks napiter akan lebih memberdayakan kehidupan mereka.
Selain itu, juga akan membuat para napiter lebih siap kembali ke masyarakat.
"Ini bagus, maka saya sampaikan dinas kita akan dampingi mereka sehingga bisa berkembang dan koperasinya bisa naik kelas," katanya.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Sementara itu, Kepala Densus 88, Irjen Pol Martinus Hukom, mengapresiasi kegiatan deradikalisasi istri eks napiter melalui koperasi.
Menurutnya, cara berpikir pelaku teroris selalu menempatkan wanita di rumah dan kurang bersosialisasi dengan masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, menjadi gebrakan yang luar biasa bagi kemandirian ekonomi keluarga," beber dia.
Ketua Solo Bersimfoni, M Aris Purnato, menyampaikan, para istri eks napiter sudah melaksanakan diklat terkait dengan perkoperasian.
Diklat diikuti oleh 15 peserta Koperasi Srikandi Gema Salam Mandiri. [gun]