WahanaNews.co | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, terlibat adu mulut dengan tokoh adat di Pulau Sumba.
Ujaran bernada kasar pun terlontar dari mulut Viktor saat keinginannya membangun peternakan sapi wagyu di daerah itu terkendala persoalan lahan.
Baca Juga:
Caleg NasDem Dapil NTT II Ratu Wulla Mundur, Pendukung Kecewa Gelar Aksi Bakar Lilin
Gaya komunikasi Viktor menuai kritik dari berbagai pihak.
Dalam video yang viral di media sosial itu, tensi perdebatan memanas berawal dari pertanyaan Umbu Maramba Hau, tokoh adat, kepada Viktor.
Ia menanyakan siapa yang memberikan lahan itu kepada pihak ketiga untuk dijadikan areal peternakan sapi wagyu.
Baca Juga:
Profil Ratu Wulla Caleg NasDem Dapil NTT II yang Mundur Usai Kalahkan Viktor Laiskodat
Umbu, tokoh adat penguasa hak ulayat lahan di daerah itu, mengaku tidak tahu dengan pengalihan tersebut.
Saat pertemuan pada Sabtu (27/11/2021) itu, Viktor menjelaskan, lahan itu sudah jadi milik pemerintah dan siap digunakan untuk pengembangan sapi wagyu, sapi premium dengan harga tinggi.
Lokasi itu berada di Desa Kabaru, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur.