BMKG menyatakan belum ada laporan kerusakan bangunan atau fasilitas umum akibat gempa ini hingga laporan diterima pada Jumat pagi.
Hingga pukul 09.14 WIB, hasil pemantauan BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock yang berpotensi memperburuk situasi.
Baca Juga:
Korban Gempa Afghanistan Tembus 2.200 Jiwa, PBB Peringatkan Angka Bisa Bertambah
Masyarakat diminta tetap tenang sambil memeriksa kondisi fisik bangunan rumah masing-masing, termasuk memastikan tidak ada retakan atau struktur yang melemah usai guncangan.
Selain itu, BMKG mengimbau pemerintah daerah yang berada dalam status Awas atau Siaga agar segera melaksanakan evakuasi terbatas maupun menyeluruh sesuai dengan tingkat ancaman di lapangan.
Sementara itu, pantauan dari laman real-time gempa BMKG menunjukkan sejumlah wilayah di Indonesia juga mengalami aktivitas seismik sepanjang hari ini (10/10/2025).
Baca Juga:
Satgas Madago Raya Dirikan Tenda Darurat Dukung Pendidikan Pascagempa Poso Magnitudo 5,8
Berikut daftar wilayah yang tercatat mengalami gempa bumi di Indonesia per Jumat (10/10/2025):
Talaud, Sulawesi Utara, mengalami gempa bermagnitudo 3,8 dengan kedalaman 83 kilometer.
Wilayah Sumatera Utara juga mencatat rentetan gempa bermagnitudo 1,8 hingga 2,9 pada kedalaman 10 hingga 17 kilometer.