WAHANANEWS.CO, Yogyakarta - Tepat 19 tahun setelah gempa dahsyat mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006, gempa kembali terasa di wilayah selatan Jawa pada Selasa (27/5/2025).
Getaran terasa di sejumlah daerah seperti Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. Warga merasakan goyangan yang cukup membuat waspada.
Baca Juga:
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Berkekutan M6,0 Guncang Bengkulu
"Iya terasa pas di lantai 2 kantor," ujar Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
Menurut Irawan, beberapa pegawai juga merasakan guncangan itu, namun awalnya belum yakin bahwa itu adalah gempa.
"Tadi ada yang merasakan tapi ragu gempa atau bukan," ungkapnya.
Baca Juga:
BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M5,3 di Padang Sidempuan: Geser Turun dalam Lempeng
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,4 berpusat di barat daya Pacitan, Jawa Timur.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4. Episenter gempa berada pada koordinat 10,43° LS dan 110,23° BT, atau tepatnya 268 km arah barat daya Pacitan, pada kedalaman 14 km,” jelas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Getaran terasa dengan intensitas II MMI di beberapa wilayah, seperti Nganjuk, Trenggalek, Malang, Blitar, Bantul, Pacitan, Sukoharjo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.