WahanaNews.co | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mendirikan Kampung Bandeng di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, karena potensi lahan hamparan tambak di Gresik diperkirakan mencapai hingga 40 persen dari total luas hamparan tambak di Provinsi Jatim.
"Kabupaten Gresik merupakan salah satu lokasi yang diusung oleh KKP untuk menjadi kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal dengan bandeng sebagai komoditas utama," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga:
Menteri AHY Serahkan Sertipikat Tanah Wakaf Elektronik di Gresik
Ia mengemukakan bahwa kebijakan ini telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Tahun 2021 tentang Kampung Perikanan Budidaya.
Selain potensi lahan tambak yang luas, Gresik dinilai memiliki potensi sumber daya alam seperti pakan alami, potensi sumber daya manusia, serta kondisi lingkungan dan prasarana umum yang turut mendukung.
Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah menjadi lokasi yang akan dibangun sebagai kampung budi daya bandeng di Gresik tahun ini.
Baca Juga:
Ketua Kadin Jatim Dorong PTFI Dukung Pengembangan UMKM dan Pengusaha Lokal Gresik
"Intervensi KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya meliputi penguatan input produksi seperti benih dan pakan, peningkatan kapasitas sarana dan prasarana, revitalisasi tambak dan rehabilitasi saluran, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan agar dapat berkelanjutan, hingga perlindungan usaha budidaya melalui bantuan premi asuransi usaha budidaya," kata Tebe, sapaan akrab Tb Haeru Rahayu.
Menurut dia, beragam langkah intervensi tersebut dan peningkatan teknologi intensifikasi itu diharapkan ke depannya dapat meningkatkan produktivitas tambak hingga dua kali lipat.
Sebagai informasi, ikan bandeng merupakan komoditas perikanan dengan hasil produksi terbesar yang dihasilkan oleh Kabupaten Gresik.