WahanaNews.co | Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam memanfaatkan sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). FABA ini dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun tanggul sementara di sepanjang pesisir pantai utara.
Gubernur dua periode itu mengapresiasi langkah PLN dalam membantu Pemprov Jateng untuk membangun tanggul sementara. Inisiatif ini mampu membantu mencegah abrasi pantai yang menjadi tantangan Jawa Tengah hari ini.
Baca Juga:
Ganjar Dilaporkan ke KPK Terkait Gratifikasi, IPW: Cashback Capai 16 Persen
"Kolaborasi antara pemerintah dan BUMN untuk mengatasi penurunan permukaan tanah di pantai utara menjadi sangat strategis. Kami di Pemprov secara konsisten hadir menggandeng banyak pihak untuk bisa menyelesaikan persoalan bersama ini," ujar Ganjar.
Ia menambahkan, pantura Jawa merupakan salah satu jalur penting yang menopang pergerakan perekonomian nasional. Untuk itu, Ganjar mengajak semua pihak menjaga kelestarian pantura secara komperhensif.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya mendukung penuh upaya Gubernur Jawa Tengah untuk memperbaiki infrastruktur pesisir pantai. Salah satu dukungan PLN adalah memasok kebutuhan bahan baku pembuatan tanggul sementara menggunakan sisa abu pembakaran batu bara di PLTU.
Baca Juga:
Temui Masyayikh Se-Indonesia, Ganjar Gagas Program Insentif Guru Keagamaan di Level Nasional
Ia menambahkan, selama ini PLN mengolah sisa abu pembakaran menjadi bahan baku bangunan. Hasil uji KLHK, FABA aman digunakan sehingga kemudian membuat PLN semakin masif menggunakannya untuk keperluan infrastruktur masyarakat.
Khususnya di Jawa Tengah, Darmawan menjelaskan PLN mengoperasikan PLTU Tanjung Jati B di Jepara, PLTU Rembang dan PLTU Adipala di Cilacap. PLTU Tanjung Jati B mampu menghasilkan FABA sekitar 359.000 ton per tahun, sementara PLTU Rembang menghasilkan 67.000 ton per tahun dan PLTU Adipala sebanyak 80.000 ton.
"Kami berkomitmen mendukung langkah pak Gubernur untuk bisa gerak cepat mengatasi penurunan tanah di pesisir pantai utara. Kebetulan, PLN memiliki FABA yang terbukti mampu dan aman sebagai bahan baku tanggul sementara," ujar Darmawan.