Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada Tagana dan TKSK sebagai bentuk perlindungan pilar sosial di masa depan. Istimewanya, premi BPJS Ketenagakerjaan tersebut telah dibayarkan oleh Pemprov Jatim selama 12 bulan.
Selain sebagai ajang apresiasi, event ini juga menjadi wadah kreativitas para pilar sosial. Mereka menampilkan beberapa lagu yang dipersembahkan khusus untuk Gubernur Khofifah. Tak ketinggalan, perwakilan TKSK, Pendamping PKH, dan Tagana juga menyerahkan cendera mata kepada Gubernur Khofifah.
Baca Juga:
Pemprov Sumatera Barat Tanggung Premi BPJS Ketenagakerjaan untuk 3.000 Nelayan
Atas apresiasi dan atensi yang besar dari Gubernur Khofifah, para pilar sosial pun mengucapkan syukur dan terima kasih. Salah satunya, Arief Tirtana Agung Prayogo, mantan Koordinator Tagana Kabupaten Sampang.
"Terima kasih, Ibu Gubernur. Tali asih merupakan wujud kasih sayang ibu Gubernur kepada kami para relawan. Semoga kami bisa terus mengabdi untuk negara ini melalui tanggap bencana,” ungkap pria yang kerap disapa Artha Prayogo ini.
Dia juga sangat mengapresiasi Sapa Pilar Kesejahteraan Sosial ini. Menurutnya, ini adalah momentum yang luar biasa. Sebab, sudah lama tidak ada pertemuan pilar sosial seperti ini.
Baca Juga:
BPJS Ketenagakerjaan Melindungi Ratusan Kader Keluarga Berencana di Solo
"Kami sangat mengapresiasi acara ini, terlebih ibu Gubernur bisa menyempatkan diri untuk hadir. Kehadiran ibu gubernur bisa menambah semangat para pilar sosial,” ungkapnya.
Senada, Muslih yang merupakan Pendamping PKH Kabupaten Bangkalan juga sangat antusias menghadiri kegiatan ini karena ingin sekali bertemu dengan Gubernur Khofifah.
“Alhamdulillah, setelah empat tahun akhirnya Pendamping PKH, Tagana, serta TKSK bisa silaturahmi bersama dan bertemu dengan ibu Gubernur,” tuturnya.