Rumah miliknya disebut paling terdampak, ludes sampai ke lantai dua.
"Di atas semua sudah rata, itu kan di dapur ada sendiri, kamar ada 3, itu habis rata. Kamar anak-anak, kamar adik saya, kamar saya. Barang-barang kulkas, elektronik, semua sudah habis, rata nggak bersisa," kata Astrid.
Baca Juga:
Petir Jadi Pemicu Kebakaran di PLTU Labuhan Angin
"Ada 3 bangunan, rumah ini dampak gede. Sebelah itu atasnya habis, sama di sampingnya (terbakar) bagian belakang," sambungnya.
Ia berharap pihak JNE beriktikad baik untuk mengecek dan mengganti kerugian.
Pasalnya, lanjut Astrid, yang terdampak bukan hanya materil, melainkan juga psikologis.
Baca Juga:
Kebakaran di PLTU Labuan Angin: Tak Ada Korban Jiwa, Listrik Tetap Aman
"Mau lihat JNE sampai kompensasi, karena yang rugi bukan hanya material. Anak-anak saya pada ketakutan, itu kan dampaknya psikologis juga. Mama saya termasuk sudah sepuh juga, kan kasihan trauma juga," ungkapnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.