WahanaNews.co, Garut - Sebuah video yang menampilkan seorang anggota Polri dengan kekuatan supranatural di Garut, Jawa Barat, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video tersebut menunjukkan anggota Polri tersebut menggunakan kekuatan supranatural saat menginterogasi seorang penjual minuman keras (miras) yang berhasil ditangkap.
Baca Juga:
Geger Kasus Mutilasi di Garut, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Melansir detikJabar pada Jumat (21/6/2024), video berdurasi kurang dari 50 detik tersebut memperlihatkan aksi seorang anggota Polri yang meminta seorang pria untuk menghentikan kegiatan menjual minuman keras.
"Erek eureun moal jualana? Sumpah demi Allah? Tinggali mun maneh teu eureun jualana (Mau berhenti nggak jualannya? Sumpah demi Allah? Akan seperti ini jadinya kalau kamu tidak berhenti jualan)," ungkap polisi itu kepada penjual miras.
Kejadian tak terduga terjadi saat seorang polisi terlihat memegang sebotol minuman keras dan kemudian memecahkan botol tersebut dengan tangan kosong di depan penjual miras.
Baca Juga:
Tragedi Mengerikan: Kronologi ODGJ Mutilasi ODGJ di Depan Umum
Berdasarkan laporan dari detikJabar, polisi yang memiliki kemampuan 'sakti' tersebut adalah Iptu Amirudin Latif, Kapolsek Banjarwangi, Kabupaten Garut. Dia mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi baru-baru ini di kantornya.
Amir menjelaskan bahwa tindakan itu dilakukan karena kejengkelannya terhadap kelakuan Malik. Malik, yang berusia sekitar 40 tahun, sudah beberapa kali ditangkap karena penjualan miras.
"Ini sudah berulang kali, setiap kali ditangkap selalu berjanji untuk berhenti. Namun, besoknya dia kembali berjualan lagi," ungkapnya.
Amir mencoba berbagai cara untuk menyadarkan Malik. Salah satunya, dia memilih untuk menunjukkan kemampuannya secara dramatis di depan Malik agar Malik menyadari konsekuensi jika terus melanjutkan kegiatan berjualan miras.
"Itu bukan sakti, tapi pakai tenaga dalam. Sebenarnya dia juga bisa melakukannya. Untung tidak tahu ilmunya, jadi cuma melongo dan janji nggak jualan miras lagi karena ketakutan," kelakar Amir.
[Redaktur: Elsya TA]