WahanaNews.co | Curah hujan yang tinggi tinggi sejak Sabtu (25/12) dini hari menimbulkan sejumlah genangan di sejumlah wilayah Palembang, Sumatera Selatan.
Stasiun Klimatologi, BMKG Sumatera Selatan mencatat hujan ekstrem tersebut merupakan intensitas tertinggi sejak 31 tahun terakhir.
Baca Juga:
Prediksi BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang Hantam Sejumlah Wilayah Saat Libur Panjang
Menurut data Stasiun Klimatologi, BMKG Palembang, curah hujan di Palembang ini mencapai 159.7 mm.
"Ini adalah rekor tertinggi curah hujan pada Bulan Desember sejak 31 tahun terakhir," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, Wandayantolis dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Sedangkan dalam catatan klimatologis sepanjang bulan, curah hujan tersebut berada pada ranking ketiga di antara semua catatan hujan Januari- Desember pada 31 tahun terakhir. Tingginya curah hujan ini dikaitkan dengan fenomena La Nina.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Siap Mengguyur RI, Ini Daftar Wilayah Terancam Banjir dan Longsor
"Potensi peningkatan curah hujan pada bulan Desember selama periode musim hujan karena terkait aktifnya fenomena La Nina," kata Wandayantolis.
BMKG menyatakan Peringatan dini terkait hujan ekstrem sudah diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi SMB sejak pukul 02.30. Sedangkan, peringatan dini untuk keseluruhan wilayah Sumatera Selatan telah dirilis sejak 24 Desember pukul 20.50 WIB.
Berdasarkan data sementara, berikut sebaran curah hujan 24 jam terakhir di Sumatera Selatan:
1. BMKG di Kenten: 159.7 mm
2. BMKG di Musi II: 164.6 mm
3. BMKG SMB: 59.5 mm
4. Pos Lahat: 89 mm
5. Pangkalam Balai: 65 mm
6. Sungai Keruh MUBA: 96 mm
7. Sinar Peninjauan OKU: 90.2 mm
8. Merapi Barat: 85 mm
9. Sungai Lilin: 102 mm
10. Muara Padang: 72 mm.
[bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.