Mahyeldi
menyebutkan, pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak tahun 2020
sebelum dirinya terpilih jadi Gubernur.
Penganggaran
ini, kata Mahyeldi, diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan
mekanisme di pemerintahan.
Baca Juga:
Gadis Diperkosa dalam Mobil Dinas Pemkab Gowa, 2 Pelaku Anak Pejabat
Menurut
Mahyeldi, mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis,
sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah, maka untuk sementara waktu
dipinjamkan mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kepada
masyarakat tetap terlaksana.
"Mobil
dinas baru yang disediakan oleh bagian rumah tangga sudah kita pakai sejak satu
bulan yang lalu untuk kegiatan ke daerah, yang di antaranya juga dalam
rangka koordinasi penanggulangan Covid-19," kata Mahyeldi.
Mahyeldi
mengatakan, dalam rangka mempertegas komitmen untuk penanganan Covid-19
dan bukti kepeduliannya kepada masyarakat, maka mobil dinas baru tersebut
dialihkan menjadi mobil operasional penanganan Covid-19.
Baca Juga:
Anggaran Bengkel Mobil Dinas di Kota Subulussalam Patut Dipertanyakan
"Arahan
dari Ketua Majelis Syura PKS, Dr Salim Segaf al Jufri, maka untuk sementara waktu saya
akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada
masyarakat," jelas Mahyeldi.
Apresiasi Sekaligus Mempertanyakan