Sementara
itu, anggota DPRD Sumbar, Nofrizon, memberi apresiasi terkait penyerahan mobil dinas tersebut
untuk penanganan Covid-19.
Hanya
saja, politisi Partai Demokrat itu pun mempertanyakan, kenapa penyerahan itu baru sekarang
dilaksanakan, setelah dikritik.
Baca Juga:
Gadis Diperkosa dalam Mobil Dinas Pemkab Gowa, 2 Pelaku Anak Pejabat
"Kenapa
sekarang? Setelah dikritik. Kenapa tidak sewaktu mobil itu datang, langsung diserahkan
ke Satgas Covid-19? Namun demikian, saya tetap memberi apresiasi. Lebih baik
terlambat daripada tidak sama sekali," kata Nofrizon.
Nofrizon
menyebutkan, Mahyeldi sudah mulai meniru keteladanan Gubernur
sebelumnya, Irwan Prayitno, yang menggunakan mobil pribadi di tengah masyarakat
kesusahan karena waktu itu usai dilanda gempa 30 September 2009.
"Mungkin
beliau sudah meniru keteladanan Pak Irwan Prayitno. Kita apresiasi itu,"
kata Nofrizon.
Baca Juga:
Anggaran Bengkel Mobil Dinas di Kota Subulussalam Patut Dipertanyakan
Sebelumnya,
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar membeli mobil dinas baru di tengah pandemi
Covid-19 dan refocusing anggaran.
Dua
mobil baru itu adalah Mitsubishi Pajero
untuk Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Hyundai
Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy.
Gubernur
Mahyeldi menjelaskan, pembelian mobil baru dilakukan karena mobil dinas yang
lama sudah rusak.