"Kita juga lakukan kerjasama dalam pengelolaan dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) pelaku pariwisata, UMKM, masyarakat, ayo mari bersama kita bangun kembali kemajuan pariwisata kawasan Danau Toba yang berkelanjutan guna meningkatkan ekonomi Masyarakat," ujarnya.
[Redaktur: Sopian Simanjuntak]
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah dan Kepala Daerah Bertindak untuk Mencegah Pencabutan Status Geopark Kaldera Toba
WahanaNews.co, Samosir - Indonesia WISE bekerjasama dengan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Sumut melaksanakan seminar, yang bertujuan mengindentifikasi kebutuhan dalam upaya meningkatkan manajemen geosite di wilayah danau Toba dan untuk memastikan situs geosite dapat menarik wisatawan, peneliti dan mahasiswa dan juga memberikan informasi terkini mengenai aspek-aspek penting geologi ilmu pengetahuan budaya dan konservasi.
Kegiatan Seminar yang dilaksankan di Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba, di jalan kebudayaan no 1, tiga raja Parapat Kamis (25/4/2024).
Seminar dihadiri Sekretaris Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Sumut, Debie br Panjaitan, Amol Titus CEO Indonesia WISE yang menjadi Nara sumber.
Baca Juga:
DWP Bakamla RI Raih Juara 1 di Lomba Musik Kolintang Piala Presiden
Beberapa perwakilan dari 16 pengurus Geosite yang ada di kawasan Danau Toba dan juga perwakilan dari pemerintahan kabupaten kawasan Danau Toba hadir.
Amol Titus menyampaikan bahwa Seminar yang dilaksanakan bersama Caldera UNESCO Global Geopark Sumut, juga dalam rangka penanda tanganan kerjasama dengan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Sumut yang diwakili Sekretaris Debie Panjaitan.
"Kita ingin pengelolaan geopark kawasan danau Toba itu semakin baik dan program-program itu program pariwisata yang berkelanjutan dengan badan pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Sumut sudah bekerjasama selama 2 Tahun," ucap Titus Amol.