Tommy mengatakan, saat pergi meninggalkan rumah, Listyani membawa handphone.
Pihak keluarga pun sempat menghubungi Listiyani lewat telepon dan mengirimi pesan via WhatsApp. Namun, tidak diangkat dan pesannya tak dibalas.
Baca Juga:
Pebulutangkis Tunggal Putri Mutiara Tancap Gas ke Final Indonesia International Challenge 2024
"Saya cek melalui IMEI ponselnya lokasi mertua saya berada di daerah Wonokromo," kata Tommy Han (45), Jumat (3/12/2021).
Tommy mengungkapkan, sebelum kabur dari rumah, Listyani sempat bercerita terkait bisnis jual beli tokek seharga Rp 1 triliun.
Tommy menduga, ada yang mengiming-imingi ibu mertuanya dengan menawarkan keuntungan sangat besar melalui bisnis jual beli tokek tersebut.
Baca Juga:
Khofifah Indar Parawansa: Kampung Batik Tulis Tanjung Bumi Perlu Dilestarikan
Bahkan, Tommy menuturkan, guna meyakinkan keluarga, Listyani sempat menunjukkan bukti surat pernyataan penjualan tokek seharga Rp1 triliun dan foto bersama dengan penjualnya.
Karena ragu dan tak percaya dengan bisnis tersebut, keluarganya kemudian menegur serta mengingatkan Listiyani.
"Karena mertua memaksa, akhirnya adik saya emosi dan memukulnya," ucap Tommy.