WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, wilayah
DKI Jakarta berpotensi mengalami banjir selama beberapa hari ke depan.
Pasalnya, terjadi penurunan tanah
seluas 40 persen di wilayah Jakarta yang mengakibatkan kawasan ini mudah
tergenang air.
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
"Genangan juga mudah terjadi di
Jakarta, karena 40 persen wilayahnya memang sudah lebih rendah akibat fenomena penurunan tanah. Terlebih banjir akan lebih meluas
apabila terjadi rob, pasang naik air laut, sebagaimana
terjadi di Semarang," ujar Subkoordinator Bidang Produksi Informasi Iklim
dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto, melalui keterangan tertulis, Minggu
(7/2/2021).
BMKG menyebut, hujan
ekstrem diprediksi bakal mengguyur wilayah Jabodetabek.
Siswanto mengungkapkan adanya potensi
hujan deras di Jakarta, mengingat hampir seluruh Pulau Jawa menghadapi musim
hujan.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
"Potensi itu ada. Sebab hampir
seluruh Pulau Jawa sedang menghadapi puncak musim hujan. Hujan dengan
intensitas lebat sampai sangat lebat memungkinkan untuk terjadi,"
terangnya.
Siswanto juga memaparkan kemungkinan
lain yang bisa menyebabkan Jakarta banjir.
Jika hujan ekstrem terus terjadi,
bukan tidak mungkin debit sungai di Jakarta meningkat. Jika sudah melebihi
kapasitas sungai, maka tentu saja banjir akan terjadi.