Sementara di hari pertama atau Jumat (18/6) kemarin, petugas
menemukan tiga orang reaktif Covid-19 usai dilakukan tes swab antigen di pintu
Tol Cileunyi.
Erik menjelaskan, selama masa penyekatan hingga Minggu
(20/6), pihaknya akan terus melakukan pengecekan terhadap administrasi baik
surat surat kendaraan maupun surat-surat pengemudinya.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Selain itu, petugas akan melakukan pengecekan kesehatan dan
surat keterangan hasil RT-PCR atau rapid test antigen terhadap pengemudi dan
penumpang kendaraan pribadi. Serta pengecekan penerapan protokol kesehatan
Covid-19 di dalam kendaraan, terutama kendaraan angkutan umum.
"Pemberian imbauan tertib berlalu lintas juga terus
disampaikan kepada pengemudi dan penumpang serta sosialisasi penerapan protokol
kesehatan pada masa pandemi Covid-19," kata Erik.
Seperti diketahui, keterisian tempat tidur isolasi pasien
Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di Kabupaten Bandung, mencapai sekitar
84%. Hal ini menjadikan wilayah yang dipimpin Bupati Dadang Supriatna masuk
zona merah risiko tinggi Covid-19.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Terkait penetapan siaga satu Covid-19 oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, Dadang Supriatna juga menutup seluruh objek wisata selama
satu minggu ke depan. Tak hanya tempat wisata, bupati juga menutup sarana olah
raga Jalak Harupat untuk sementara waktu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.