Sama seperti umpatan berbau nama-nama hewan lainnya, orang Medan menggunakan bodat untuk memaki orang lain
5. Lontong
Baca Juga:
Sederet Negara dengan Bahasa Tersulit di Dunia
Tentu kamu sudah tahu apa itu lontong. Olahan beras yang satu ini sering disantap bersama kuah terlebih ketika Hari Raya Idulfitri. Namun, di Medan, kata ini multifungsi.
Di samping merujuk sebagai makanan, lontong dipakai orang Medan ketika sedang emosi alias marah. Contoh penggunaannya adalah "Lontong, lah, weh!"
Secara tulisan, mungkin tidak terdengar kasar. Namun, kalau orang Medan sudah mengucapkannya, siap-siap, deh, jantungmu jadi berdebar.
Baca Juga:
Agar Tidak Tergerus Zaman, Presiden Minta Masyarakat Fasih Minimal 1 Bahasa Daerah
6. Lapet
Selain lontong, nama makanan lainnya yang kerap dipakai sebagai umpatan adalah lapet. Buat detikers yang belum tahu, lapet adalah panganan khas Batak berbahan tepung beras dan kelapa parut dengan isian gula merah.
Sama seperti lontong, lapet juga bisa berubah menjadi kata yang kasar. Alih-alih bilang mau makan lapet, orang Medan sebenarnya sedang mengumpat ketika mengatakan kata tersebut.