Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen, Rosyanto Yudha Hermawan, menyampaikan atensi agar penyelidikan seorang jurnalis perempuan yang meninggal di Banjarbaru bernama Juwita dapat terungkap.
"Penyelidikan dilakukan Polres Banjarbaru dibackup Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel," katanya.
Baca Juga:
Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru, Kuasa Hukum Sebut Korban Dieksekusi dalam Mobil
Yudha berjanji hasil penyelidikan disampaikan dalam waktu dekat setelah ada hasilnya dari penyidik. Segala petunjuk pun masih dikumpulkan polisi termasuk hasil visum dan sebagainya.
"Kami mohon waktu, jangan sampai justru mengganggu proses lidik dan sidiknya," ucap Rosyanto.
Diketahui, jurnalis muda asal Banjarbaru Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) siang sekitar pukul 15.00 Wita.
Baca Juga:
Hakim Vonis Seumur Hidup Pelaku Pembunuhan Wartawan Karo, Jaksa Ajukan Banding
Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian diduga menjadi korban kecelakaan tunggal.
Namun, sejumlah warga yang menemukan pertama kali justru tidak melihat tanda-tanda korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kerabat korban juga menyebut ponsel milik Juwita tidak ada dan justru terdapat sejumlah luka lebam di bagian leher.