WahanaNews.co | Gara-gara perilaku kepala desa yang diduga berselingkuh, ratusan warga Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berunjuk rasa di depan kantor desa setempat.
“Kami malu dengan perilaku kepala desa. Setiap kami keluar desa selalu ditanya oleh orang lain terkait perilaku kepala desa,” kata warga desa setempat, Solikin saat melakukan aksi unjuk rasa mendesak kepala desa mundur, Senin (20/12/2021).
Baca Juga:
Soal Uang Damai Rp50 Juta Guru Supriyani, 6 Polisi dan Kades Diperiksa
Diduga 2 kali berselingkuh
Massa aksi mengaku malu karena kepala desa mereka diduga berselingkuh.
Baca Juga:
Bawaslu Jawa Tengah Tangani 14 Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
“Sepengetahuan kami sudah dua kali berselingkuh dan ini membuat warga malu. Sebelumnya kami diam saja,” imbuhnya.
Sebelumnya, perselingkuhan itu diketahui pada 16 Desember di sebuah hotel di Blitar.
“Terakhir beberapa hari lalu digerebek istri sahnya,” katanya.