Kapolres Beri Pernyataan
Dalam tuntutannya itu, mahasiswa meminta Wahyu untuk mundur tidak hanya janji ucapan belaka. Tetapi, para mahasiswa meminta bukti hitam di atas putih.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Dalam aksi duduk bareng tersebut, mahasiswa meminta Wahyu membuat surat pernyataan yang dibubuhi meterai Rp 10.000.
"Saya sudah membuat surat pernyataan bahwa jika anggota saya mengulangi perbuatannya lagi melakukan tindakan yang sifatnya represif atau kekerasan eksesif saya siap mengundurkan diri," ucap Wahyu saat duduk bareng.
Selain itu, dalam diskusi tersebut Wahyu juga menjawab setiap keluhan mahasiswa. Wahyu mengatakan kepada massa aksi pembayaran untuk pembuatan SKCK itu akan masuk ke uang negara.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Sementara itu, Wahyu juga mengatakan bahwa dirinya menjamin kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi. Terkait uang SKCK, Wahyu menjelaskan bahwa biaya tersebut masuk ke kas negara.
"Uang bayar SKCK itu bukan buat kami tapi buat negara. Saya senang dengan situasi seperti ini damai kondusif dan bisa mendengar semua aspirasi," tuturnya.
Tidak lama kemudian, massa aksi sudah membubarkan diri. Selain itu, mahasiswa membawa pulang sampah yang dihasilkan olehnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.